Selasa, 08 Februari 2011

Menghadapi Dunia Pasca Kampus
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang jalan hidupnya. Ada yang menjalankan kehidupannya seperti air yang mengalir, dan ada juga yang membuat hidupnya menjadi berwarna-warni. Tidak ada yang salah dengan cara yang dilakukan oleh setiap orang untuk mengatur cara hidupnya karena masing-masing pribadi mempunyai tujuan hidupnya sendiri.
Ada sebagian individu berpendapat bahwa waktu yang akan datang itu tidak perlu dipikirkan. Jalani saja seperti air yang mengalir, tidak perlu dipersiapkan karena mereka akan datang dengan sendirinya. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa waktu yang akan datang itu harus dipersiapkan dengan matang. Sebelum mereka datang kita harus sudah memiliki persiapan-persiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Termasuk pribadi manakah anda.???
Saya sendiri juga masih bingung seperti apa pribadi saya. Karena ada kalanya saya selalu memikirkan bagaimana kehidupan saya setelah hari ini. Tapi juga ada kalanya saya merasa hari esok itu tidak perlu dipikirkan, jalani saja apa yang ada sekarang. Besok akan ada cara lain lagi untuk menghadapinya. Namun, pada suatu hari ada teman saya yang bercerita ketika kami sedang praktikum Teknologi Bahan Penyegar di Lab TIN Fateta IPB. Dia cerita banyak tentang cara menghadapi hidup terutama tentang tujuan hidup.
Selanjutnya dia bertanya kepada saya.

Ridho   : Sep, tar kalo lo uda kerja lo pengen punya apa aj.??
Gw       : Gw pengen punya semuanya; rumah mewah, mobil mewah, apartemen, mendirikan mesjid, pulau pribadi, pesawat pribadi, pokoknya semua yang mewah-mewah de..(biasa..pikiran n mimpi anak muda)
Ridho   : Terus berapa donk gaji yang lo butuhin setiap bulannya.??
Gw       : Kalo dengan kondisi perekonomian Indonesia sekarang, gw harus dapet gaji sebulan ntu minimal Rp 15.000.000
Ridho   : Lah, itu mah belum bisa buat beli semua yang lo pengenin kali. Ga pengen gaji 3 jutaan aja.??
Gw       : Iya sih, tapi segitu aja uda cukup kayaknya. Ya kalo pengen kaya, gaji 3 juta ga cukup kan cuy.

Setelah tanya jawab selesai dia langsung memberikan sebuah kesimpulan dan pencerahan buat kami pada saat itu. Dia hanya berkata dengan simple, "berarti kalo lo semua pada pengen gaji segitu, lo ga mungkin jadi PNS. Karena kalo lo jadi PNS,sampe kapanpun lo ga kan bisa memenuhi keinginan lo yang besar itu. Tapi kalo lo cuma butuh gaji 3 jutaan, silahkan ikut tes PNS".
Maksud dia disini bukan melarang untuk menjadi PNS, tapi tujuan dia adalah untuk menyadarkan kalau mimpi itu harus mempunyai langkah-langkah tertentu untuk mencapainya. Kalau ingin menjadi orang kaya dan memiliki semuanya, berarti mulai dari sekarang harus sudah dipikirkan apa yang harus diperbuat untuk mencapai semua mimpi dan keinginan kita.
Saya sangat beruntung ada teman yang mengingatkan karena setidaknya saya sudah mempunyai pencerahan bagaimana menghadapi masa depan saya nantinya. Semoga ini juga memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger